Tentang Pengertian CDI telah kami ulas di beberapa artikel sebelumnya.Dan untuk saat ini kami akan memberikan tips dan cara untuk membuat pengapian pada cdi motor agar percikan api pada busi motor menjadi lebih besar.
Pengapian yang di hasilkan dari CDI yang besar akan sangat berpengaruh terhadap performa dan kinerja pada mesin motor.Seperti yang telah kita ketahui bahwa pengapian merupakan salah satu bagian utama dari sistem kerja sebuah kendaraan bermotor dan tentunya motor yang menggunakan sumber daya bahan bakar bensin.
Terdapat beberapa keuntungan yang bisa di peroleh dari hasil pengapian yang besar dan di antaranya adalah :
-Tenaga atau horsepower yang di hasilkan akan bertambah besar
-Hasil pembakaran pada dapur pacu yang sempurna
-Tarikan motor semakin cepat yahud ngacir seperti motor racing
-Busi menjadi sangat awet
-Mesin bekerja dengan maksimal.
Beberapa keuntungan yang dapat di peroleh di atas tentunya akan sangat berpengaruh dengan jumlah pasokan bahan bakar pada karburator,dengan pasokan dan setingan yang seimbang maka akan semakin meningkatkan performa pada system kerja mesin motor tersebut.
Ok sobat pembaca untuk lebih jelasnya mari kita ulas bersama.
Cara Untuk Memperbesar Pengapian Pada CDI Motor.
Persiapkan CDI yang akan kita jadikan sebagai objeck uji coba,percobaan atau praktek.Bongkar dan keluarkan semua rangkaian CDI dari pelindungnya.Perhatikan pada semua rangkaian CDI,di antara rangkaian CDI tersebut anda akan melihat salah satu komponen yang hampir serupa dengan trafo atau transformer dan bedanya hanya pada ukuran bentuk yang kecil.Copot dan lepaskan trafo ferid tersebut dari PCB rangkaian CDI dengan soldier dan atraktor timah/tenol.
Setelah trafo tersebut terlepas,mulailah anda melepaskan pelindung plastik yang membungkus lilitan tembaga/kumparan pada trafo tersebut.Sebelumnya anda perhatikan dahulu trafo dan untuk ukuran lilitan tembaga tersebut,arah putaran lilitan ,jangan sampai salah.Apabila di butuhkan silahkan anda gambar dan beri tanda pada masing-masing lilitan /kumparan.
Anda bisa melihat pada kumparan atau lilitan tembaga yang menggunakan kawat dengan ukuran yang paling kecil.Di dalam trafo tersebut hanya terdapat 2 jenis lilitan kawat tembaga dan arah untuk kumparan hanya ada 2 arah,searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam.Hapalkan dan beri sebuah tanda untuk arah lilitan kawat tembaga terkecil.
Carilah atau beli ukuran tembaga yang sama ukurannya dengan kawat lilitan terkecil tersebut.dan mulailah kita untuk proses pembuatan atau perakitan.Inti dari pokok bahasan kali ini adalah kita akan menguprek atau merubah jumlah lilitan atau kumparan trafo pada CDI motor guna mendapatkan hasil pengapian yang di inginkan.Tambahkan jumlah lilitan atau kumparan pada trafo tersebut untuk beberapa jumlah kali lilitan yang searah dengan lilitan utama.Tambahkan jumlah putaran lilitan tembaga untuk semaksimal yang bisa anda lakukan.Dan apabila selesai pasang dan rangkai kembali trafo pada tempatnya semula.Dan untuk selanjutnya adalah tahap terakhir yaitu menguji hasil uji coba yang baru saja anda lakukan.Perhatikan besar pengapian yang di hasilkan dari koil motor dan apabila sudah terlihat pengapian semakin besar maka untuk selanjutnya mulailah untuk menguji performa kendaraan anda.
Ok sobat pembaca,semoga tips dan cara di atas merupakan cara termudah yang bisa di pahami secara umum .Dan untuk itu dalam ulasan di atas kami uraikan danjelaskan dengan pengertian secara umum tanpa berbagai istilah-istilah yang belum tentu di pahami oleh semua orang,.Dan semoga berhasil !
No comments
Post a Comment