Halaman

    Social Items

Cara Membuat Atau Merubah CDI Motor Standar Menjadi CDI Racing-Pada dasarnya semua jenis system pengapian pada kendaraan bermotor masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan semua tergantung pada sudut titik pengapian atau ignition timing dan sudut titik pengapian pada cdi motor sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya horse power pada dapur pacu kendaraan bermotor.


Anda sebagai seorang mechanic yang handal dan profesional tentu sudah paham apa yang akan dihasilkan dengan mengubah timing sudut titik pengapian.Ada beberapa macam cara untuk mengubah timing pengapian seperti contohnya dengan mengubah atau menggeser posisi tonjolan magnet pulser, mengganti CDI standar dengan CDI berlabel Racing yang sudah banyak di jual di pasaran contohnya CDI BRT I MAX Super Pro,CDI Vortec,CDI I Max dtis Ninja 250,CDI REXTOR,TDR Racing dan sebagainya.

Dan untuk kali ini kami akan memberi sebuah ulasan cara untuk mengubah timing ignition Timing Pengapian Motor CDI standar,titik sudut pengapian dengan mudah dan bisa di lakukan secara umum oleh siapa saja.

Baiklah sobat simak dan cermati ulasan langkah-langkah di bawah ini.

Cara Membuat Atau Merubah CDI Motor Standar Menjadi CDI Racing Dengan Mudah Dengan Mengubah Timing Pengapian :

1.Persiapkan CDI standar yang masih dalam kondisi normal dan hidup,kami sarankan agar anda bisa membeli CDI standar yang baru karena apabila anda menguprek-uprek CDI standar yang original bisa beresiko terhadap kondisi CDI tersebut,bisa saja dalam melakukan percobaan anda mengalami kegagalan dan pada akhirnya CDI satu-satunya kendaraan yang di gunakan untuk aktifitas sehari-hari akan ngadat alias mogoks,he22.

2.Bongkar dan lepaskan chasing pelindung plastik yang membungkus CDI tersebut.Lakukan dengan hati-hati!

3.Setelah semua pembungkus chasing terlepas maka lihat dan amati rangkaian pada CDI tersebut.Di dalam rangkaian CDI tersebut anda pasti melihat sebuah komponen yang paling besar dan menonjol biasanya berwarna merah ataupun hijau.Komponen tersebut bernama Kapasitor,danmasing-masing kapasitor terdapat nilai ukurannya masing-masing sedangkan pada CDI standar biasanya kapasitor menggunakan nilai ukuran 105nf 1000volt dan terdapat nilai ukuran yang berbeda pada setiap merk CDI tertentu.

4.Lepas dan copotlah kapasitor tersebut,,untuk selanjutnya anda siapkan 2 buah kapasitor yang mempunyai nilai ukuran berbeda-beda,dan sebuah PCB kosong yang sudah berlubang.Nilai kapasitor yang anda persiapkan nilai ukurannya 474nf 1000volt,dan 240nf 1000volt.

5.Susun dan rangkai semua ketiga kapasitor tersebut,dan termasuk kapasitor standar bawaan CDI,susun secara berjajar dan soldier masing-masing kakinya.Gabungkan salah satu kaki kapasitor menjadi satu,dari semua kapasitor tersebut.Persiapkan 4 kabel yang bagus dan standar yang berwarna merah ,putih,hijau,dan biru agar kita bisa membedakan diantara jalur-jalur kabel tersebut.Untuk kabel yang berwarna merah gunakan dan hubungkan di antara kaki yang telah di sambung menjadi satu dan selanjutnya kabel berwarna merah tersebut kita hubungkan pada lubang bekas rangkaian CDI standar yang anda lepas sebelumnya,terserah anda jalur mana yang akan di hubungkan,di situ terdapat 2 lubang dan anda bebas untuk menyambung salah satu jalur tersebut.

6.Persiapkan sebuah wadah atau pelindung plastik dan 3 buah saklar yang mempunyai 2 swit on dan off saja.Rangkai dan susun secara berjajar agar kita mudah dalam pengoperasiannya nanti.Sambung dan hubungkan salah satu saklar tersebut dengan 2 kabel yang berwarna sama,satu kabel tersambung pada salah satu kaki kapasitor atau bisa kita mulai dengan kapasitor nilai 105nf.Hubungkan salah satu kabel pada kaki saklar dengan kapasitor tersebut,dan untuk kabel satunya kita hubungkan dengan rangkaian CDI,lakukan cara di atas hingga kapasitor terhubung semua.

7.Setelah kita selesai dalam mnyusun dan merangkai komponen CDI tersebut kini saatnya kita akan mencoba kita pasang pada kendaraan motor kita.Pasang dan hubungkan soket yang ada pada CDI dengan soke yang ada pada motor.Coba Dan hidupkan mesin motormu,cobalah semua fungsi dari saklar on off yang telah kita susun tersebut selama mesin motor masih tetap hidup dan menyala maka berarti anda sudah memasuki tahap keberhasilan.Dan untuk selanjutnya silahkan anda rasakan perbedaan laju motor atau kecepatan top speed yang bisa di capai terhadap masing-masing fungsi saklar tersebut perhatikan tinggi rendahnya RPM mesin.

Ok sobat pembaca,cara-cara yang kami utarakan di atas semoga bisa di pahami secara umum dan selalu berhati-hatilah dalam melakukan uji coba kendaraan motor dan sebaiknya anda mengutamakan keselamatan dari pada kecepatan.Untuk lebih memastikan tingkat keberhasilan anda dalam merubah timing pengapian akan kami sampaikan dalam ulasan selanjutnya Cara Mengukur Titik Sudut Pengapian CDI motor.

Cara Merubah CDI Motor Standar Menjadi CDI Motor Racing Dengan Mudah

Cara Membuat Atau Merubah CDI Motor Standar Menjadi CDI Racing-Pada dasarnya semua jenis system pengapian pada kendaraan bermotor masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan semua tergantung pada sudut titik pengapian atau ignition timing dan sudut titik pengapian pada cdi motor sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya horse power pada dapur pacu kendaraan bermotor.


Anda sebagai seorang mechanic yang handal dan profesional tentu sudah paham apa yang akan dihasilkan dengan mengubah timing sudut titik pengapian.Ada beberapa macam cara untuk mengubah timing pengapian seperti contohnya dengan mengubah atau menggeser posisi tonjolan magnet pulser, mengganti CDI standar dengan CDI berlabel Racing yang sudah banyak di jual di pasaran contohnya CDI BRT I MAX Super Pro,CDI Vortec,CDI I Max dtis Ninja 250,CDI REXTOR,TDR Racing dan sebagainya.

Dan untuk kali ini kami akan memberi sebuah ulasan cara untuk mengubah timing ignition Timing Pengapian Motor CDI standar,titik sudut pengapian dengan mudah dan bisa di lakukan secara umum oleh siapa saja.

Baiklah sobat simak dan cermati ulasan langkah-langkah di bawah ini.

Cara Membuat Atau Merubah CDI Motor Standar Menjadi CDI Racing Dengan Mudah Dengan Mengubah Timing Pengapian :

1.Persiapkan CDI standar yang masih dalam kondisi normal dan hidup,kami sarankan agar anda bisa membeli CDI standar yang baru karena apabila anda menguprek-uprek CDI standar yang original bisa beresiko terhadap kondisi CDI tersebut,bisa saja dalam melakukan percobaan anda mengalami kegagalan dan pada akhirnya CDI satu-satunya kendaraan yang di gunakan untuk aktifitas sehari-hari akan ngadat alias mogoks,he22.

2.Bongkar dan lepaskan chasing pelindung plastik yang membungkus CDI tersebut.Lakukan dengan hati-hati!

3.Setelah semua pembungkus chasing terlepas maka lihat dan amati rangkaian pada CDI tersebut.Di dalam rangkaian CDI tersebut anda pasti melihat sebuah komponen yang paling besar dan menonjol biasanya berwarna merah ataupun hijau.Komponen tersebut bernama Kapasitor,danmasing-masing kapasitor terdapat nilai ukurannya masing-masing sedangkan pada CDI standar biasanya kapasitor menggunakan nilai ukuran 105nf 1000volt dan terdapat nilai ukuran yang berbeda pada setiap merk CDI tertentu.

4.Lepas dan copotlah kapasitor tersebut,,untuk selanjutnya anda siapkan 2 buah kapasitor yang mempunyai nilai ukuran berbeda-beda,dan sebuah PCB kosong yang sudah berlubang.Nilai kapasitor yang anda persiapkan nilai ukurannya 474nf 1000volt,dan 240nf 1000volt.

5.Susun dan rangkai semua ketiga kapasitor tersebut,dan termasuk kapasitor standar bawaan CDI,susun secara berjajar dan soldier masing-masing kakinya.Gabungkan salah satu kaki kapasitor menjadi satu,dari semua kapasitor tersebut.Persiapkan 4 kabel yang bagus dan standar yang berwarna merah ,putih,hijau,dan biru agar kita bisa membedakan diantara jalur-jalur kabel tersebut.Untuk kabel yang berwarna merah gunakan dan hubungkan di antara kaki yang telah di sambung menjadi satu dan selanjutnya kabel berwarna merah tersebut kita hubungkan pada lubang bekas rangkaian CDI standar yang anda lepas sebelumnya,terserah anda jalur mana yang akan di hubungkan,di situ terdapat 2 lubang dan anda bebas untuk menyambung salah satu jalur tersebut.

6.Persiapkan sebuah wadah atau pelindung plastik dan 3 buah saklar yang mempunyai 2 swit on dan off saja.Rangkai dan susun secara berjajar agar kita mudah dalam pengoperasiannya nanti.Sambung dan hubungkan salah satu saklar tersebut dengan 2 kabel yang berwarna sama,satu kabel tersambung pada salah satu kaki kapasitor atau bisa kita mulai dengan kapasitor nilai 105nf.Hubungkan salah satu kabel pada kaki saklar dengan kapasitor tersebut,dan untuk kabel satunya kita hubungkan dengan rangkaian CDI,lakukan cara di atas hingga kapasitor terhubung semua.

7.Setelah kita selesai dalam mnyusun dan merangkai komponen CDI tersebut kini saatnya kita akan mencoba kita pasang pada kendaraan motor kita.Pasang dan hubungkan soket yang ada pada CDI dengan soke yang ada pada motor.Coba Dan hidupkan mesin motormu,cobalah semua fungsi dari saklar on off yang telah kita susun tersebut selama mesin motor masih tetap hidup dan menyala maka berarti anda sudah memasuki tahap keberhasilan.Dan untuk selanjutnya silahkan anda rasakan perbedaan laju motor atau kecepatan top speed yang bisa di capai terhadap masing-masing fungsi saklar tersebut perhatikan tinggi rendahnya RPM mesin.

Ok sobat pembaca,cara-cara yang kami utarakan di atas semoga bisa di pahami secara umum dan selalu berhati-hatilah dalam melakukan uji coba kendaraan motor dan sebaiknya anda mengutamakan keselamatan dari pada kecepatan.Untuk lebih memastikan tingkat keberhasilan anda dalam merubah timing pengapian akan kami sampaikan dalam ulasan selanjutnya Cara Mengukur Titik Sudut Pengapian CDI motor.

No comments